KONFIGURASI LOAD BALANCING DI MIKROTIK Pengenalan Load Balancing: Load balancing adalah teknik distribusi lalu lintas secara merata ke beberapa jalur atau sumber daya, bertujuan untuk meningkatkan kinerja, ketersediaan, dan keandalan jaringan. Pada MikroTik, load balancing dapat diimplementasikan menggunakan beberapa metode, seperti PCC (Per Connection Classifier), ECMP (Equal Cost Multi-Path), atau NTH (Next-Hop Target). Load Balancing dengan PCC (Per Connection Classifier): Konsep Dasar: Load balancing menggunakan PCC membagi lalu lintas berdasarkan koneksi. Setiap koneksi dialokasikan ke salah satu jalur secara adil, menghindari overloading pada satu jalur. Konfigurasi: 1. Pastikan kamu sudah masuk ke mikrotik 2. Kita setting Router 1 sebagai Splitter 3. Masukkan Interfaces eth1 sebagai INET, eth2 sebagai ISP1, dan eth3 sebagai ISP3 4. Selanjutnya masuk ke IP > DHCP Client dengan menggunakan eth1_INET. Apply OK 5. Masuk ke IP > Address. Isikan IP Address eth2 192.168.10
UH TEKNOLOGI LAYANAN JARINGAN Konektor yang digunakan oleh media kabel Unshield Twisted Pair adalah… . a. BNC b. PCMCIA c. RAID d. RJ-45 e. Conector T Sebuah file dengan ukuran 768 kb, seharusnya dapat dikirim dengan waktu 6 detik. Namun pada kenyataannya, file tersebut baru diterima dengan waktu 30 detik. Berapakah bandwith dan throughputnya … . a. Bandwith = 25,5 kbps, throughput = 30 kbps b. Bandwith = 128 kbps, throughput = 25,6 kbps c. Bandwith = 128 kbps, throughput = 180 kbps d. Bandwith = 180 kbps, throughput = 25,6 kbps e. Bandwith = 180 kbps, throughput = 128 kbps Berikut beberapa manfaat komunikasi data, kecuali... a. Data sharing b. Program Sharing c. Device sharing d. Paperless e. Hubungan dengan sistem yang sama Berikut yang bukan termasuk anggota dari ITU-T (Internasional Telecommunication Union of Telecommunication) adalah... a. Kelompok b. Asosiasi c. Perusahaan d. Perseorangan e. Pemerintahan Tugas dari DC